Rabu, 27 April 2011

Sex Education 1

Ga bisa dipungkiri klo jaman sekarang freesex tuh udah kaya penyakit menular. Menurut data yg saya punya bahkan anak SMP udah ngelakuin freesex. Apa lagi yg seumuran saya. Tak terhitung jumlahnya.
Keberadaan freesex itu timbul karena kebebasan informasi yg tak tersaring, baik oleh pemerintah, orang tua maupun agama. Begitu banyak kemudahan untuk mengakses informasi 'xxx' hingga anak kecil yg baru kenal internet pun akan dengan mudah menemukannya. Keberadaan freesex ini pada akhirnya akan berujung pada kehamilan dini maupun PMS (Bukan pre menstual syndrome tapi penyakit menular seksual). Kenapa? 
Karena sex dianggap masih tabu untuk dibicarakan, terutama bagi mereka yg masih memiliki pradigma kuno mengenai hal tersebut. Sehingga anak-anak hanya tau cara melakukannya tanpa tau cara melindungi dirinya. Soalnya guide tentang perlindungan diri agak susah didapat. Cara melakukan mudah didapat ditambah minimnya informasi yang baik ttg cara perlindungan diri maka jadilah apa yg kita sebut 'musibah' ini.

Kehamilan remaja pada dasarnya adalah akibat yang paling nyata dan paling sering ditemukan karena freesex. Sedangkan PMS jarang ditemukan tanpa ada campur tangan penggunaan naza. Karena itu saya ga ngebahas soal PMS hari ini.
Kehamilan yg tak terencana pd remaja akan membawa mereka ke pada 2hal: aborsi atau MBA (married by accident)..

Yg pertama aborsi.. Aborsi seringkali dilakukan karena saat mereka mengetahui tentang kehamilan itu mereka merasa tidak siap menanggung resiko. Baik resiko tentang kehamilan itu sendiri hingga resiko sosial. Sehingga dipilih lah jalan aborsi. Sedihnya, aborsi pun sangat mudah di akses. Banyak para penjual obat-obatan aborsi yang beriklan di koran lokal, media internet, dll. Padahal hasil dari penggunaan obat-obatan aborsi tersebut pun belum dapat dipastikan. Serta tentu memiliki efek samping yg buruk. Klinik aborsi pun tidak sulit ditemukan. Silahkan jalan-jalan ke daerah kota, senen, dll. Kalian dgn mudah menemukan klinik tersebut di dalam gang (Tapi saya ga memberitahukan itu untuk kalian melakukan aborsi, saya hanya memberikan bukti kongkret atas apa yg saya ketahui).
Aborsi sebenarnya merupakan tindakan yg bodoh. Karena dokter ahli kandungan saja jarang mau melakukan aborsi. Kecuali untuk hal tertentu, contohnya: 1. Tidak sehatnya janin dalam kandungan (janin tidak tumbuh atau pertumbuhannya terhenti), 2. Keberadaan janin yang tidak benar (sering disebut hamil anggur atau hamil diluar kandungan), dan 3. Kondisi ibu yang tidak memungkinkan menjalani kehamilan, karena penyakit tertentu. Selain karena ke3 hal tersebut dokter ahli kandungan tidak akan mau melakukan aborsi. Oh ya, bahkan aborsi yg dilakukan dengan prosedur sempurna pun sangat mungkin memiliki efek samping dikemudian hari. Apa lagi aborsi diklinik-klinik yang tidak jelas kebersihan dan prosedurnya. Apa lagi hanya dengan penggunaan obat-obatan aborsi. Satu hal yg perlu kalian ketahui, bahwa meski kalian udah minum obat-obatan aborsi namun prosedur kuret tetap harus dilakukan (Prosedur kuret dilakukan untuk memastikan tidak akan ada sedikitpun bagian janin yg tertinggal dirahim yang bisa memicu kanker / penyakit lain). Proses aborsi yg tidak benar tentu akan berakibat pd kesehatan reproduksi kalian, wahai perempuan!! Dan tak jarang merenggut nyawa. Jadi sudahkah kamu berpikir untuk melakukan hal bodoh seperti aborsi?? ☺ ingat, kesalahan kecil bisa berakibat pd kematian anda sendiri..

 Next.. MBA (married by accident). Pilihan ke2 saat terjadi kehamilan pd remaja adalah melakukan pernikahan (yg biasa disebut MBA). MBA cenderung dilakukan untuk menghindari konflik sosial, hukuman sosial dan hal-hal yg berkaitan dengan masyarakat. Tapi MBA pun tidak selalu berjalan baik. Keadaan mental yang masih labil cenderung meningkatkan konflik yang berkepanjangan pada pasangan yang MBA. Sangat besar prosentase kegagalan pernikahan hasil MBA (Tp saya belum menemukan data yg pasti). Ga bisa dipungkiri, bahwa banyak orang disekitar saya (termasuk saya sendiri) gagal menjaga pernikahan yg didasari oleh kehamilan (MBA).
Ketidaksiapan secara mental dan finansial cenderung menjadi alasan utama kegagalan pernikahan tersebut. Belum lagi hal-hal lainnya. Hal ini berbeda dgn pernikahan biasa, krn meskipun pernikahan biasa memiliki ketidaksiapan finasial, tapi mereka siap secara mental. 
MBA pun bahkan tidak luput dari humum sosial pada masyarakat kita (Jgn berkilah krn ini base on experience!!). Masyarakat Indonesia cenderung berhitung soal usia pasangan pengantin, kemudian berhitung soal tanggal kelahiran si bayi. Saat mereka menemukan keganjilan maka mereka akan bergunjing, menjelek-jelekan dan membicarakan mereka yang melakukan MBA. Pdhal mereka tidak sadar bahwa hal itu mungkin saja akan terjadi pada keluarga mereka sendiri. Tp sudahlah biarkan anjing menggonggong.
MBA kemungkinan besar menimbulkan ketidaknyamanan pada diri pasangan itu, juga menciptakan tekanan bagi mereka. Mereka yg sudah berusaha membayar lunas kesalahan tersebut malah menjadi korban karena keegoisan masyarakat. Ga gampang loh menjalani MBA. Lebih dr pd pernikahan biasa pd umumnya. Krn orang kita cenderung ingat hal-hal buruk dan melupakan hal-hal baik. Jadi siapkah kalian menjalani hari-hati yang berat karena memutuskan menjalani MBA?? Keputusan baik belum tentu dianggap baik oleh org lain. Jadi siapkah kalian menjalani hari-hari yg berat karena memutuskan menjalani MBA?? Keputusan baik belum tentu dianggap baik oleh org lain..

Yang pasti akan lebih baik klo pada awalnya kalian menghindari freesex. Oh ok, I know.. I know, its hard to do.. Нªнªнªнªнª.. Maka lakukan lah sex yg aman!! Pake kondom (lebih disarankan), pil KB, spiral, dll!! CAMKAN! Saya ga menyarankan sex bebas, even aman sekalipun!! Tp kalo kalian ga bisa menghindarinya, maka lindungilah diri kalian sendiri. Krn perempuan sangat dirugikan!! Inget baik-baik!!

Pesan-pesan saya:
1. Pikirkan tentang semua hal yang saya bicarakan hari ini. Tambahkan referensi lain jika dirasa kurang. Bertanya pada saya juga boleh loh :p
2. Don't even think to do sex if you not ready for the consequence.. Trust me, it is killing you!!
3. Sex after married, please! But if you can't, just remember to protect your own self, for your own good..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar