Emang ya perempuan itu banyak berkorban selama hidupnya..
Berkorban karir untuk urusan rumah tangganya..
Kebanyakan perempuan pasti lebih mengalah untuk berhenti kerja saat anak-naka tumbuh besar dan membutuhkan perhatian lebih. Kadang juga terpaksa menanggalkan karir karena suami maunya istri tinggal di rumah.
Berkorban badan untuk hamil dan menyusui..
Berkorban nyawa buat melahirkan..
Pikirkan deh, kurang apa lagi coba pengorbanan perempuan demi kebaikan dunia ini. Kalo perempuan mau egois ga akan ada lagi kehidupan di masa mendatang.
Salah satu bukti pengorbanan perempuan adalah Adat di Papua (Suku Dani) perempuan harus memotong jari tangannya saat seorang laki-laki dikeluarganya meninggal, sebagai bukti bakti dan kesetiaan. Dan motongnya itu ga pake prosedur operasi, cuma pake batu yang udah dikikis hingga tajam menyerupai kapak, tanpa obati bius. bisa dibayangin kan sakitnya.
Tapi bahkan pengobanan yg sebanyak itu ga cukup untuk membuat perempuan dihargai oleh perempuan lain dan laki-laki. Perempuan tetap menjadi ras nomer 2 di dunia ini.
Dimana emansipasi?
Emansipasi hanya sebatas kata yang menyamarkan serangkaian perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar